TIDAK TRANSPARANNYA MANTAN PPL Kecamatan NONGGUNONG SUMENEP DIDUGA ADA APA APANYA
LINTAS PANTURA NEWS - Sumenep, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) sebagai salah satu petugas fungsional dalam bidang SDM baik peternakan maupun pertanian merupakan mitra terdepan yang langsung dilapangan berhubungan dengan para peternak maupun petani dalam tugasnya, PPL sangat diharapkan dapat membantu program pemerintah disektor peternakan maupun pertanian khususnya untuk para petani yang harus mengerti akan pertanahan yang utama untuk perjuangan meningkatkan produktivitas usaha taninya demi mencapai kesejahteraan.
Namun Ironisnya, Bangbang Sugiono mantan Petugas Penyuluh Pertanian (PPL) periode tahun 2014 - 2015 di Kecamatan Nonggunong Kabupaten Sumenep, Bangbang tidak transparan dalam peran penyuluh pertaniannya dilapangan swhingga tidak optimalisasi adanya alsintan di kelompok tani dan kurang adanya peranan pendampingan yang handal disektor pertanian khususnya.
Dikatakan oleh salah satu sumber dari Ketua Gapoktan Mekar Sari Desa Sokarame Paseser Kecamatan Nonggunong Kabupaten Sumenep, Fadal, dari hasil konfirmasinya dengan TPF, (29/4) menjelaskan "Saya dapat Corn Sheller waktu berdirinya kelompok tani, namun tahunnya saya lupa, datanya ada di rumah, saya sekarang ada di bali", jelasnya Fadal melalui sambungan telpon selulernya.
Di waktu yang sama, Fadal juga menegaskan "Penyuluh Pertanian Lapangan ( PPL ) memerintahkan saya membuka rekening baru, sesudah dapat rekening baru langsung diambil oleh petugasnya, yang pasti tidak tahu kalau ada uang masuk atau tidaknya dan berapa yang masuknya dan dapat dari bantuan apa dari mana? yang pasti saya tidak tahu, saya cuma dengar kabarnya dari petugas, dan barangnya juga tidak nyampe", pungkasnya Fadal, Mantan PPL Kecamatan Nonggunong, Bangbang, belum bisa di konfirmasi dikarnakan beberapa kali di call telpon selularnya tidak aktif.
Dengan kejadian tersebut jelas PPL tidak transparan mengenai ada atau tidak adanya realisasi bantuan yang masuk ke masing masing rekening atas nama kelompok, hal yang sama, temuan sementara ada tiga ketua kelompok yang konfirmasi kepada TPF, tiga kelompok tersebut merasa kecewa dengan madalah yang dialaminya, dan merasa dirugikan oleh PPL Bangbang, Bangbang yang sekarang menjabat staf UPTD Pembenihan di Kantor Pertanian Kabupaten Sumenep sampai berita ini di Ekpos blm dapat dikonfirmasi.
Ridhawi - IWO INDONESIA
Komentar
Posting Komentar