PROYEK LABORATORIUM WORKSHOP DIDUGA MEMANIPULASI ANGGARAN
LINTAS PANTURA NEWS - Purwakarta, Dalam pemberitaan berapa minggu yang lalu dimedia Cakrabuana News, dikabarkan bahwa dalam proyek Traveling/pengecoran jalan diworkshop sekdis mengutarakan hal pembangunan proyek Laboratorium ini dianggarkan dengan anggaran Rp.150.000.000.00,- sambil mengintip buku, lanjutnya yang di gunakan untuk proyek traveling pengecoran jalan workshop karena hal itu tidak masuk dalam anggarannya, dikarenakan pihak pemborong tersebut diduga berinisiatif ada dana sisa.
Ironisnya, proyek gedung Laboratorium belum sama sekali di kerjakan oleh pihak pemborong tersebut, lantas dari mana hasil uang sisanya....???? Dalam hal ini pihak Binamarga yang diduga sudah kongkalingkong terhadap pihak penunjuk Langsung ( PL ) dari suatu penjelasan dari kadis dan sekdis yang memberikan informasi pembohongan publik Senin (29/04).
Ketika Team gabungan awak media ini turun sabtu (11/5) barulah dilakukan pekerjaan tersebut, namun selaku rekanan atau kontraktor juga pengawas penyedia pekerjaan pembangunan gedung laboratorium yang seharusnya berada di lokasi proyek laboratorium tidak berada di tempat, alangkah begitu lemahnya pengawasan yang ada, bagimana bisa pembangunan tersebut sesuai dengan draf RAB yang ada, dan pada kemana para dinas terkait dari pemerintahan purwakarta.
Selain itu, Dalam pekerjaan laboratorium yang sudah di kerjakan terpangpang papan proyeknya di pasang dengan anggaran dana APBD Purwakarta sebesar Rp. 136.200.000-, dengan atasnama CV Putra Harapan, dengan Alamat Jl.Taman Pahlawan.
Dengan begitu sudah jelas jelas unsur perbuatan melawan hukumya terirong, dikarnakan pelaksanaan pekerjaan yang diduga tidak mencapai target 100 persen dalam pekerjaannya, akan tetapi pembayaran tetap 100 persen dan membuat laporan pembangunan yang tidak sesuai bobot pekerjaan untuk mendapatkan termin pembayaran, alias Laporannya manipulatif.
Untuk dinas dinas terkait khususnya Tipidkor Polres Maupun Kejaksaan Negri Purwakarta agar menyoroti permasalahan proyek ini agar benar benar di Disikapi karna uang dari rakyat untuk rakyat.
Ridho - IWO INDONESIA
Komentar
Posting Komentar