Rutilahu Di Desa Tanjung Tiga Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang Perlu Di Audit

Realisasi Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di seluruh Jawa Barat hingga saat ini telah mencapai 178.500 unit,Hal ini melebihi target yang ditetapkan pemerintah Provinsi Jabar yaitu 100.000 unit.

Salah satunya, daerah yang mendapat bantuan program Rutilahu yaitu Desa Tanjung Tiga, Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang Jawa Barat tersebut sebanyak 50 Unit rumah telah diperbaiki oleh program yang dananya bersumber dari anggaran pemerintah dan CSR ini.

Standar bantuan dari pemerintah untuk pembangunan kembali rumah tidak layak huni ini (rutilahu) Adalah sebesar Rp 15 juta Setiap Penerimanya,Namun Kenyataan yang ada dilapangan Sangatlah Berbeda Jauh Dari Dana yang Seharusnya diterima Oleh setiap Penerimanya Yaitu Sebesar Rp 15 Juta Rupiah dan Itupun Kami Tidak Menerima Uang Ujar DASIH Seorang Warga Rt 01/02 Tapi Kami hanya Mendapat Pasir 1 Mobil Engkel,Semen 9 Sak,Kramik 12 Dus Ukuran 30x20,Bata 1000 Buah,Grc 45 Lembar,Kloset Jongkok 1 Buah,Paku7 sebanyak 7 Kg,Pintu Depan 1 Buah,Kaca Jendela 4x4 dan Kaso 120 Batang,Setelah Dicroscek Dilapangan Semua Kisaran 6 Jutaan,Lain lagi yang Diterima Oleh DARPIN Masih Warga Rt 01/02 Keramik 40 Dus,Semen 15 Sak,Pasir 2 Mobil Engkel,Bata 2000 Buah,Kaso 7 Ikat,Kloset Jobngkok 1 Buah,Paku 5 Kg,Grc 30 Lembar dan Pintu 2 Buah yang Kisaran 7 Jutaan,jikalau kita Kalkulasikan dengan Biaya Tukang dan Kenek dengan 4 Jutaan Berarti Masih Ada Sisa Pembelanjaan dari Global 15 Juta Tersebut Tiem Iwo Indonesia Mengklarifikasi Tentang Temuan ini Kepada Kepala Desa Tanjung Tiga Syukur Namun Sangat disayangkan Beliau tidak dada Ditempat (04/03) namun Team Iwo Mendapatkan Nomer Telpon Selularnya dan Mengarahkan Team Menemui Bapak Yayan dikantor Desa Leawat Telpon Selularnya.

Team Iwo Indonesia Pun langsung menemui Yayan dikantor Desa Tanjung Tiga dan Mengkonfirmasi Permasalahan Rutilahu yang ada dan Yayan Memaparkan bahwa Desa Tanjung Tiga Membentuk Tim Pemantau Program Rutilahu tersebut yang semunya ada 7 (Tujuh) orang Yayan,Caya,Sukatma,Surtalin,Mito,Asep dan H.Warih Ujar Yayan Kepada Team.

Lalu dari Pemantau membentuk kembali 5 (Lima) Orang Ketua Kelompok yang masing masing Membawahi 9  (Sembilan) Orang Anggota,karna Penerima Rutilahu ada 50 (Lima Puluh) Orang Penerima Rutilahu dari 7 (Tujuh) Dusun ujar Yayan Kepada Team,Dan Pemantau Dari Dinas Ada 8 (Delapan) Orang yang di Koordinatori Oleh Bapak Bebeng Ujarnya Pula,Ketika Team Mempertanyakan Tentang Temuan Dilapangan  Terkait Dana Sisa dari yang Seharusnya Diterima Si Penerima Program Rutilahu Rp 15 Juta Yayan Membebankan Kepada Ketua Kelompok yang ada karna Kami Sudah Slesai Membagikan Bantuan Tersebut Ujarnya.

Menurut Narasumber yang tidak mau disebutkan namanya menuturkan bahwa Semua Para Ketua Kelompok Dilapangan Pakeum dan tidak Berjalan Ungkapnya,Jadi Kemana Dana Sisa tersebut? Team Iwo Indonesia Sangat Berharap Sekali Aparat Terkait agar Meng Audit Program Rutilahu yang ada di Tanjung Tiga Ini.

Team Iwo Indonesia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMBUAT DAN PENYEBAR HOAX PEMECAH UMAT CALON PENGHUNI NERAKA

DIDUGA OKNUM GURU SMPN 1 BBC PURWAKARTA MELAKUKAN KEKERASAN KEPADA SISWA KELAS 8

POLSEK DAN KORAMIL BOJONEGARA GELAR KEGIATAN BERSAMA